Berita / ARAB SAUDI GUNAKAN TEKNOLOGI BARU UNTUK BIKIN HUJAN BUATAN DI MAKKAH DAN MASYA’IR
08 Sep 2025

ARAB SAUDI GUNAKAN TEKNOLOGI BARU UNTUK BIKIN HUJAN BUATAN DI MAKKAH DAN MASYA’IR

Image ARAB SAUDI GUNAKAN TEKNOLOGI BARU UNTUK BIKIN HUJAN BUATAN DI MAKKAH DAN MASYA’IR News

Program Regional Penyemaian Awan Arab Saudi mengumumkan rencana pemanfaatan teknologi terbaru untuk memperbaiki kondisi cuaca di wilayah Kerajaan – khususnya Makkah dan kawasan Masya’ir Muqoddasah seperti Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Berbeda dengan metode sebelumnya yang mengandalkan pesawat, program ini kini akan menggunakan generator berbasis darat (ground-based cloud seeding generators) untuk merangsang pembentukan awan dari ketinggian tertentu.

Cara Kerja Teknologi Generator Darat

Teknologi ini tidak menciptakan awan dari udara kosong, melainkan memicu dan mempercepat proses presipitasi (jatuhnya hujan) pada awan yang sudah ada dengan menyebarkan zat penyemaian (seeding agents). Generator darat ini diletakkan di daerah dataran tinggi yang berhadapan langsung dengan arah angin. Mereka membakar cartridge khusus yang mengandung garam halus (seperti Potassium Chloride dan Sodium Chloride) yang kemudian menguap ke atmosfer.

Angin akan membawa partikel garam mikroskopis ini naik ke dalam awan yang lembab. Partikel garam tersebut bertindak sebagai inti kondensasi (Cloud Condensation Nuclei/CCN), tempat uap air di dalam awan menggumpal membentuk tetesan air yang semakin berat hingga akhirnya jatuh sebagai hujan. Teknologi ini dijalankan di bawah pengawasan para pakar, serta bekerja sama dengan pusat riset dan universitas internasional yang memiliki spesialisasi dalam bidang modifikasi cuaca.

Tujuan Strategis dan Keunggulan Metode Baru

CEO Pusat Nasional Meteorologi sekaligus pengawas umum Program Regional Penyemaian Awan menegaskan, inovasi ini diharapkan mampu memaksimalkan peluang memperbaiki kondisi cuaca sekaligus memperkuat capaian Saudi di bidang teknologi modifikasi cuaca. Metode generator darat menawarkan beberapa keunggulan operasional dibanding pesawat, seperti biaya operasional yang lebih rendah, kemampuan beroperasi terus-menerus 24 jam, dan jangkauan yang lebih luas ke area pegunungan yang sulit dijangkau. Selain itu, pesawat riset fisika awan yang baru beroperasi juga akan digunakan mendukung studi dan penelitian, yang rencananya akan dipresentasikan dalam konferensi internasional.Dengan langkah ini, Arab Saudi menegaskan komitmennya memimpin riset dan teknologi penyemaian awan di tingkat global.

Konteks dan Keberhasilan Sebelumnya

Menurut laporan dari Saudi Gazette, Program Penyemaian Awan Regional memastikan penggunaan optimal berbagai teknologi—termasuk generator darat—untuk memperbaiki cuaca di wilayah suci Makkah dan sekitarnya. Program ini dikerjakan oleh Departemen Perbaikan Cuaca di bawah pengawasan ahli, dan menjadi prioritas tinggi dalam penerapan teknologi penyemaian awan terbaru.

Sebelumnya, program ini telah mencapai tonggak penting dengan berhasil melakukan seeding awan musim panas pertama yang sukses di Riyadh—menandai peningkatan curah hujan secara signifikan di wilayah Rumaḥ. Keberhasilan ini menjadi indikasi efektivitas metode dan kesiapan Saudi untuk memperluas penggunaan teknologi ini, termasuk di kawasan Makkah dan Masya’ir.

Dampak yang Diharapkan untuk Wilayah Suci

Aplikasi teknologi ini di Makkah dan kawasan Masya’ir (Mina, Arafah, Muzdalifah) memiliki tujuan yang sangat strategis, terutama untuk menurunkan suhu udara yang ekstrem selama musim haji. Dengan menciptakan hujan buatan, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan jutaan jamaah yang berkumpul di area terbuka, mengurangi risiko heatstroke, serta meningkatkan kualitas udara dengan menyapu debu dan polutan. Langkah ini sejalan dengan tujuan Saudi di bawah Vision 2030 untuk meningkatkan pengalaman jamaah haji dan memanfaatkan inovasi teknologi untuk layanan publik.

Whatsapp Chat Admin