FATIMAH BINTI KHATTAB: WANITA PENGUAT IMAN KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB

Fatimah binti Khattab adalah adik perempuan dari Khalifah kedua Umar bin Khattab dan salah satu wanita pertama yang memeluk Islam. Ia lahir di Makkah dari pasangan Khattab bin Nufail dan Hantamah binti Hisham. Fatimah menikah dengan Sa’id bin Zaid, yang juga termasuk dalam kelompok orang pertama yang masuk Islam. Keduanya memeluk Islam secara diam-diam karena takut akan ancaman dari keluarga mereka yang belum menerima ajaran Islam.
Suatu hari, ketika Khabbab bin al-Aratt sedang membaca Al-Qur’an di rumah Fatimah dan Sa’id, Umar yang saat itu belum memeluk Islam datang dengan marah. Ia memukul Sa’id dan menampar Fatimah hingga berdarah. Namun, peristiwa tersebut justru menjadi titik balik bagi Umar. Setelah membaca sebagian dari Surah Taha yang dibacakan Fatimah, hatinya tersentuh dan ia memutuskan untuk memeluk Islam. Fatimah menjadi salah satu saksi perubahan besar dalam sejarah Islam, yaitu masuknya Umar bin Khattab ke dalam agama Islam.
Fatimah dikenal sebagai wanita yang tegar dan berani dalam mempertahankan keyakinannya. Ia tidak gentar menghadapi ancaman dari keluarganya demi mempertahankan keimanannya. Kisahnya menunjukkan bahwa wanita pada masa awal Islam memiliki peran penting dalam penyebaran agama dan tidak kalah semangatnya dibandingkan kaum pria.
Setelah memeluk Islam, Fatimah dan Sa’id termasuk dalam kelompok orang yang dijanjikan surga. Mereka berdua turut serta dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk hijrah ke Madinah dan berperang di beberapa peperangan. Fatimah menjadi contoh bagi umat Islam, khususnya wanita, tentang keteguhan iman dan keberanian dalam menghadapi tantangan demi agama.
Fatimah binti Khattab wafat di Madinah dan dimakamkan di sana. Namanya dikenang sebagai salah satu wanita yang berperan besar dalam sejarah awal Islam dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam mempertahankan iman dan berjuang di jalan Allah.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Fatimah_binti_Khattab