Berita / ISLAMIC SOLIDARITY GAMES: LEBIH DARI SEKEDAR MEDALI: MISI SOLIDARITAS
08 Oct 2025

ISLAMIC SOLIDARITY GAMES: LEBIH DARI SEKEDAR MEDALI: MISI SOLIDARITAS

Image ISLAMIC SOLIDARITY GAMES: LEBIH DARI SEKEDAR MEDALI: MISI SOLIDARITAS News

Ibu kota Arab Saudi, Riyadh, akan menjadi sorotan dunia ketika menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) ke-6 pada 7–21 November 2025. Dengan slogan "One Nation," perhelatan ini diharapkan menjadi lebih dari sekadar kompetisi, melainkan simbol kuat dari persatuan dan solidaritas umat Islam. Acara ini kembali ke tempat kelahirannya, setelah Riyadh pertama kali menjadi tuan rumah pada tahun 2005.

Riyadh Mempersiapkan Diri Sambut Ribuan Atlet

 

Panitia penyelenggara di Riyadh telah melakukan berbagai persiapan matang untuk menyambut lebih dari 3.000 atlet dan ofisial dari 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Kompetisi akan digelar di lima lokasi utama, termasuk Prince Faisal bin Fahad Sports City, yang juga menjadi lokasi upacara pembukaan. Dengan sisa waktu yang terus berjalan, suasana di kota ini semakin meriah dan penuh antisipasi.

 

Debut Balap Unta dan eSports

Salah satu daya tarik terbesar ISG 2025 adalah hadirnya dua cabang olahraga baru yang unik. Balap unta, sebagai tradisi budaya yang kuat di Arab Saudi, akan dipertandingkan untuk pertama kalinya, memadukan warisan lokal dengan semangat kompetisi modern. Di sisi lain, eSports juga akan memulai debutnya, menunjukkan adaptasi ISG terhadap tren olahraga global dan menjangkau generasi muda.

Islamic Solidarity Games diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Solidaritas Islam (ISSA) dengan visi untuk menyatukan atlet dari seluruh dunia Islam, merayakan keragaman, serta menginspirasi cerita kemanusiaan melalui olahraga. Dengan menghadirkan 23 cabang olahraga, dari atletik dan beladiri hingga sepak bola dan renang, ISG 2025 menjadi wadah bagi para atlet Muslim untuk menunjukkan bakat mereka dalam semangat persahabatan dan keadilan.

 

Merayakan Warisan dan Masa Depan

Acara pembukaan di Stadion Prince Faisal bin Fahad dijanjikan akan menjadi pertunjukan spektakuler yang menggabungkan budaya Arab Saudi dengan nilai-nilai Islam. ISG 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memperebutkan medali, tetapi juga panggung untuk merayakan persaudaraan antarnegara Islam dan membangun masa depan olahraga yang lebih inklusif bagi semua.

 

Whatsapp Chat Admin