CRANKSHAFT: INOVASI AL-JAZARI YANG MENGUBAH DUNIA

Al-Jazari (1136–1206) adalah seorang insinyur Muslim dari Diyarbakir yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah teknologi. Salah satu warisan terbesarnya adalah penemuan crankshaft atau roda engkol, sebuah mekanisme sederhana namun revolusioner yang hingga kini menjadi bagian penting dari mesin modern.
Crankshaft pertama kali diterapkan oleh Al-Jazari pada pompa air silinder ganda. Dengan menggunakan sistem engkol dan batang penghubung (connecting rod), ia berhasil mengubah gerak putar roda menjadi gerak maju-mundur piston. Prinsip mekanisme ini menjadi dasar dari apa yang kita kenal sebagai sistem crank-slider.
Penemuan crankshaft membuka jalan bagi perkembangan mesin yang lebih kompleks. Mekanisme ini memungkinkan munculnya inovasi dalam berbagai bidang, mulai dari pompa hidrolik, jam otomatis, hingga mesin-mesin industri. Tanpa crankshaft, mesin pembakaran internal yang menggerakkan mobil dan motor hari ini mungkin tidak akan pernah ada.
Yang menarik, inovasi ini lahir lebih dari 800 tahun lalu, jauh sebelum era Revolusi Industri di Eropa. Fakta ini menunjukkan bahwa dunia Islam, melalui tokoh seperti Al-Jazari, telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan teknologi global.
Hingga kini, crankshaft tetap menjadi komponen utama dalam hampir semua mesin. Dari kendaraan bermotor, pesawat terbang, hingga mesin pabrik, prinsip yang sama masih digunakan. Penemuan sederhana namun visioner dari Al-Jazari membuktikan bahwa ide cemerlang bisa melampaui zaman dan memberi manfaat lintas generasi.
Sumber:
Wikipedia Bahasa Indonesia – Al-Jazari