Berita / HINANYA HATI YANG KERAS: MENJAGA KEPEKAAN SPIRITUAL DALAM ISLAM
10 Oct 2025

HINANYA HATI YANG KERAS: MENJAGA KEPEKAAN SPIRITUAL DALAM ISLAM

Image HINANYA HATI YANG KERAS: MENJAGA KEPEKAAN SPIRITUAL DALAM ISLAM News

Hati merupakan pusat dari segala perasaan dan niat dalam diri seorang Muslim. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

"Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Rabb-nya (sama dengan orang yang hatinya keras)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang hatinya keras untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata."
 (Az-Zumar/39:22)

Ayat ini menegaskan bahwa hati yang keras merupakan kondisi yang sangat tercela dalam pandangan Allah. Orang yang hatinya keras akan sulit menerima petunjuk dan peringatan dari-Nya, sehingga mereka berada dalam kesesatan yang nyata.

Setiap hati memiliki sifat yang dapat berubah-ubah. Allah Azza wa Jalla berfirman:

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya..."
  (Al-Baqarah/2:10)

Hati dapat menjadi lunak, keras, atau bahkan hitam kelam. Oleh karena itu, seorang Muslim harus selalu memperhatikan kondisi hatinya agar tidak menjadi keras dan sulit menerima kebenaran.

Hati yang keras memiliki beberapa tanda, antara lain:

  1. Bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan, serta meremehkan kemaksiatan.
  2. Tidak terpengaruh dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan.
  3. Tidak merasa takut akan janji dan ancaman Allah.
  4. Bertambahnya kecintaan terhadap dunia dan mendahulukannya di atas akhirat.
  5. Tidak tenang hatinya dan selalu merasa gundah.
  6. Bertambahnya dan meningkatnya kemaksiatan yang dilakukannya.
  7. Tidak mengenal atau tidak membedakan perbuatan ma'ruf dan munkar 

 

Penyebab utama kerasnya hati antara lain adalah kesyirikan, kekufuran, kemunafikan, banyak tertawa, banyak berbicara, banyak makan, banyak melakukan dosa, lalai dari ketaatan, mendengarkan lagu-lagu dan alat musik, serta terpengaruh oleh suara wanita yang menggoda.

Namun, hati yang keras dapat diobati dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Beriman kepada Allah dan selalu meningkatkan keimanan.
  2. Banyak mengingat Allah (berdzikir) dan membaca Al-Qur'an dengan memahami maknanya.
    Belajar ilmu syar'i (ilmu agama).
  3. Berlindung kepada Allah dari hati yang tidak khusyuk dengan doa yang telah diajarkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
  4. Berbuat baik terhadap anak yatim dan orang miskin.
  5. Banyak mengingat kematian.
  6. Makan makanan yang halal.
  7. Shalat malam.
  8. Beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah di waktu sahur (sebelum Subuh).
  9. Berteman dengan orang-orang yang soleh.

Dengan menjaga kondisi hati agar tetap lunak dan peka terhadap petunjuk Allah, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan yang penuh berkah dan terhindar dari kesesatan.

Sumber:

https://almanhaj.or.id/37495-hinanya-hati-yang-keras-2.html

 

 



Whatsapp Chat Admin