JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN DI ARAB SAUDI: BISA DIDENDA HINGGA 2.000 RIYAL!

Aturan Ketat demi Lingkungan yang Bersih
Jika Anda tinggal atau sedang bepergian ke Arab Saudi, berhati-hatilah dalam membuang sampah. Pemerintah Saudi kini menindak tegas siapa saja yang membuang sampah sembarangan — tidak peduli apakah itu pejalan kaki atau pengendara kendaraan.
Dilansir dari Okaz, otoritas lokal telah menerapkan sanksi berupa denda yang cukup besar bagi pelanggar:
● Denda ringan: 200 hingga 1.000 riyal untuk pembuangan sampah sembarangan dari kendaraan atau saat berjalan kaki.
● Denda berat: Hingga 2.000 riyal untuk tindakan yang lebih merusak seperti membuang, membakar, mengubur, atau meninggalkan sampah di area publik seperti taman, hutan, atau tempat rekreasi umum.
Pemantauan Aktif di Kota dan Desa
Langkah tegas ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Saudi untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
● Di wilayah seperti Hail, sistem pelaporan kendaraan pelanggar sudah aktif.
● Pengawasan dilakukan secara digital dan real-time menggunakan kamera dan laporan warga.
Pelaporan Pelanggaran Jadi Lebih Mudah
Masyarakat Saudi juga dilibatkan secara langsung dalam upaya pengawasan ini melalui dua aplikasi utama:
Tawakkalna
Balady
Melalui kedua aplikasi ini, warga dapat:
● Melaporkan pelanggaran pembuangan sampah.
● Mengunggah foto pelanggaran sebagai bukti.
Foto Jadi Bukti Hukum yang Sah
Menurut pengacara Salman Al-Ramali, foto pelanggaran dapat digunakan sebagai bukti sah asal memenuhi syarat, yaitu:
● Foto harus jelas.
● Harus memperlihatkan kejadian pelanggaran secara langsung dan terperinci.
Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Di banyak sudut, pengelola sudah menyediakan kotak-kotak sampah. Bahkan di dalam masjid, ada petugas khusus yang berkeliling membawa plastik besar sebagai tempat pembuangan sampah jamaah. Jika memang susah menemukan tempat sampah, lebih baik botol bekas dan sebagainya itu disimpan sesaat di tas atau dibawa dulu. Sebab jika ketahuan sengaja mengotori masjid dan sekitarnya jamaah akan terekam CCTV. Tak lama kemudian, askar masjid akan menahan untuk dilakukan pemeriksaan dan sebagainya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Melalui pemantauan aktif dan pelibatan publik, pemerintah berharap bisa menciptakan kesadaran kolektif soal pentingnya menjaga kebersihan di ruang publik.