Berita / MUSEUM ASSAFIYYAH: DESTINASI EDUKATIF DAN SPIRITUAL BAGI JAMAAH HAJI DI MADINAH
05 Nov 2025

MUSEUM ASSAFIYYAH: DESTINASI EDUKATIF DAN SPIRITUAL BAGI JAMAAH HAJI DI MADINAH

Image MUSEUM ASSAFIYYAH: DESTINASI EDUKATIF DAN SPIRITUAL BAGI JAMAAH HAJI DI MADINAH News

Arab Saudi telah memperkaya khazanah destinasi budayanya dengan peresmian Museum As Safiyyah, sebuah institusi dengan visualisasi yang unik, pada 27 Maret 2024. Terletak di kawasan yang berdekatan dengan Masjid Nabawi, museum ini menawarkan alternatif destinasi yang bernilai bagi jamaah haji yang sedang menunaikan ibadah di Kota Madinah.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, museum ini memiliki lokasi yang strategis, yakni tidak jauh dari Pintu Gerbang 303 Masjid Nabawi. Kedekatan lokasinya dengan masjid suci tersebut memudahkan akses bagi jamaah haji untuk menyempatkan kunjungan.

Peresmian museum, yang bertepatan dengan 16 Ramadhan 1445 Hijriah, dan pembukaannya untuk masyarakat umum pada 27 Ramadhan, menandai dimulainya operasional institusi budaya ini. Meskipun tergolong baru, Museum As Safiyyah telah berhasil menarik perhatian lebih dari 17.000 pengunjung dari 80 negara di berbagai belahan dunia.

 

Fasilitas dan Daya Tarik Museum

Museum Assyafiyah menawarkan beragam fasilitas yang dirancang untuk memperkaya wawasan para pengunjung. Salah satu fasilitas unggulannya menyajikan visualisasi proses penciptaan alam semesta melalui konsep futuristik yang didukung oleh teknologi audio-visual mutakhir.

Lokasinya yang juga berdekatan dengan sejumlah hotel yang biasa menampung jamaah haji Indonesia semakin menambah daya tarik dan kemudahan aksesibilitas museum ini.

Visualisasi Kosmologis dan Eskatologis

Proses pembangunan Museum Assafiyyah memakan waktu kurang lebih enam tahun sebelum akhirnya dapat dinikmati publik. Museum ini tidak hanya menampilkan visualisasi tentang penciptaan alam semesta, tetapi juga menggambarkan narasi kehidupan di akhir zaman.

Sebagaimana dijelaskan oleh perwakilan museum, pengunjung akan diajak dalam sebuah perjalanan edukatif selama sekitar 35 menit untuk menyaksikan pemaparan luar biasa mengenai penciptaan alam semesta, fase-fase kehidupan manusia, sejarah para nabi, serta gambaran kehidupan akhirat termasuk peristiwa hari kiamat.

 

Koleksi Historis dan Nilai Edukasi

Melengkapi sajian audio-visualnya, museum ini juga menyimpan koleksi artefak bersejarah, seperti fosil dan bebatuan dari masa lampau. Yang tak kalah penting, dipamerkan pula replika manuskrip Al-Qur'an pertama yang ditulis pada era sahabat Nabi Muhammad SAW, Utsman bin Affan RA.

Keberadaan museum ini memberikan kesempatan bagi jamaah haji untuk memperdalam pengetahuan agama dan sejarah. Oleh karena itu, museum ini dapat dijadikan sebagai destinasi yang bermakna selama masa tinggal di Madinah.

Akses dan Informasi Kunjungan

Untuk memasuki Museum As Safiyyah, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar 20 Riyal (sekitar Rp 85.000, dengan asumsi kurs Rp 4.256 per Riyal). Anak-anak di bawah usia enam tahun diberikan kebebasan biaya, sementara kelompok yang beranggotakan lima orang atau lebih berhak mendapatkan tarif khusus sebesar 10 Riyal per orang.

Museum beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 23.30 waktu Arab Saudi. Bagi jamaah haji yang sedang berada di Madinah, kunjungan ke museum ini dapat menjadi aktivitas yang bermanfaat sambil menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah pada puncak musim haji.

Whatsapp Chat Admin