PENGHALANG-PENGHALANG DOA MENURUT ULAMA
Doa adalah ibadah yang sangat mulia dan merupakan bentuk ketundukan seorang hamba kepada Allah. Namun tidak semua doa langsung dikabulkan, karena ada beberapa penghalang yang membuat seorang hamba terhalang dari ijabah. Para ulama menjelaskan bahwa doa yang dipanjatkan tanpa adab, tanpa kesungguhan, atau tanpa memenuhi syarat-syaratnya dapat menjadi penyebab doa tertolak. Sebelum berharap dikabulkan, seorang muslim hendaknya memperhatikan kondisi hatinya dan kualitas amalnya.
Salah satu penghalang terbesar adalah berdoa tanpa keikhlasan. Doa seharusnya dilakukan dengan niat murni karena Allah, bukan untuk pamer atau mencari pengakuan manusia. Termasuk juga berdoa untuk hal yang maksiat atau untuk memutuskan tali silaturahmi. Doa yang isinya keburukan bagi orang lain, kecuali dalam kondisi dizalimi, merupakan bentuk permohonan yang tidak diridhai. Oleh karena itu, doa harus diarahkan kepada kebaikan dan kemaslahatan.
Penghalang lainnya adalah mengonsumsi rezeki yang tidak halal. Makanan, minuman, dan penghasilan yang haram dapat menghalangi naiknya doa ke langit. Dalam sebuah riwayat, disebutkan tentang seorang yang berdoa dengan penuh kesungguhan namun makanannya haram, pakaiannya haram dan ia diberi makan dari yang haram, maka bagaimana doanya dikabulkan. Ini menunjukkan bahwa kebersihan rezeki menjadi syarat penting sebelum seseorang mengangkat tangan memohon kepada Allah.
Doa juga terhalang ketika seseorang melakukannya dengan hati yang lalai. Lisan mungkin berdoa, namun hati tidak hadir dan tidak yakin bahwa Allah Maha Mampu mengabulkan. Doa yang tidak khusyu’, tidak penuh harap, atau dilakukan dengan tergesa-gesa menunjukkan kurangnya keyakinan. Termasuk juga merasa bosan dengan doa dan cepat berputus asa ketika belum melihat hasil, padahal Allah memiliki hikmah dan waktu terbaik untuk mengabulkan.
Memahami penghalang-penghalang doa membantu seorang muslim memperbaiki diri sebelum meminta. Doa bukan sekadar kalimat yang terucap, tetapi ibadah yang memerlukan hati yang bersih, rezeki yang halal, niat yang lurus dan kesabaran yang kuat. Dengan menjauhi penghalang-penghalang ini, seorang hamba semakin dekat dengan keikhlasan dan semakin layak untuk mendapatkan pertolongan Allah. Jika hati diperbaiki dan tindakan dirapikan, maka doa akan menjadi lebih mudah menembus langit dan mendatangkan rahmat.
Sumber : https://almanhaj.or.id/96-penghalang-penghalang-doa.html